Senin, 15 November 2010

Perkembangan Musik Jazz di Tanah Air

Jakarta, Senin,15 Oktober 2010 -- Musik Jazz di tanah air, kini mulai menemukan gairahnya. Bak jamur dimusim penghujan, ajang pergelaran musik Jazz kini mulai marak digelar di mana-mana. Sejumlah musisi Jazz pun kini mulai bermunculan. Geliat itu dirasakan betul oleh Derry mantan  Keyboardis Bunglon yang sekarang beralih aliran dari Pop ke Jazz.Bertempat di sala satu Mall ternama di Jakarta Selatan,Kamis (11/11) Derry,mantan personel grup Band Bunglon, berbagi cerita tentang Perkembangan Jazz di Tanah Air belakangan ini. Inilah petikan wawancara dengan Derry mantan Keybordisnya Bunglon yang sekarang memilih aliran Jazz sebagai tempat dia berkarya di bidang musik.

Apa pendapat Anda tentang perkembangan Jazz di tanah air dalam 10 tahun terakhir ini, dilihat dari sisi industry panggung dan industry rekaman?
Menurut gw perkembangan Jazz di Indonesia dilihat dari sisi industri panggung dan rekaman adalah berkembang pesat secara simultan. Pembuktiannya adalah bisa dilihat dari semakin banyaknya musisi-musisi Jazz yang mengeluarkan album rekaman bergenre Jazz, dan munculnya label-label rekaman berskala nasional ( Demajors ) yang rata-rata mengedarkan musik-musik bergenre jazz.. Kalau diliat dari industri panggung justru industri ini lebih menggeliat setelah banyaknya event-event kecil sampai besar yang mengusung genre ini. ( Jak Jazz Festival, Java Jazz Festival ). Malah sekarang Java Jazz Festival sudah diakui dunia sebagai ajang Festival Jazz terbesar di dunia.

Mana yang lebih hidup industry panggung atau rekaman?
Yang lebih hidup mungkin bisa dibilang industri panggungnya dahulu,karena musisi-musisi jazz indonesia belom semua mempunyai kesempatan untuk menghasilkan karya berupa album. Tetapi mereka sudah cukup terkenal diajang-ajang panggung berskala nasional dan international.

Apa yang menyebabkan terjadinya perkembangan jazz di Indonesia?
Yang menyebabkan berkembangnya jazz di indonesia adalah banyaknya event-event besar bergenre jazz sehingga banyak pencinta musik yang mulai dapat menikmati musik ini dan juga disertai perkembangan teknologi informasi yang cepat ( jaringan internet ) yang dapat diakses langsung untuk melihat lebih luas tentang musik bergenre ini. Satu hal lagi dikarenakan sekarang sekolah-sekolah musik baik kursus maupun setaraf institusi yang lebih mengajarkan dan mengembangkan genre ini.

Siapa saja dari musisi, atau Eo yang paling berpengaruh menggerakan industry ini?
Musisi yang berpengaruh dalam industri ini diantaranya adalah, Ireng Maulana dengan mempelopori Jak Jazz nya yang sudah dimulai terlebih dahulu. juga musisi-musisi legendaris indo seperti Bubi chen, Jak lesmana, Indra lesmana, dan lain-lain, dan EO yang berpengaruh dalam industri ini sebagai contoh adalah Java Festival ( Java Jazz Festival )

Apa hambatan dari industry ini?
Hambatan dari Industri ini adalah bisa dibilang hanya kecil, karena justru industri ini semakin cepat berkembangnya. Hanya industri rekamannya saja yang mungkin masih kurang berkembang ( penjualan CD menurun drastis terutama bergenre musik seperti ini, dikarenakan sekarang sudah memasuki era open source yang dengan mudah orang-orang dapat memiliki karya musik dalam bentuk digital memalui internet ) Dan ini tidak dapat dihindari, karena hal ini sudah terjadi bukan hanya di Indonesia, tetapi sudah berskala international
.
Bagaimana memajukan industry ini lebih baik lagi?
Memajukan Industri ini supaya lebih baik lagi adalah dengan mempertahankan bahkan lebih mengembangkan industri panggung seperti yang sudah ada ( Jak Jazz Festival & Java Jazz Festival ) sehingga melalui event besar seperti ini akan memotivasi musisi-musisi muda untuk regenerasi.Dan juga dukungan media elektronik ( TV ) untuk lebih sering memutar video-video musik bergenre ini, tidak selalu memutar video musik yang mainstream saja. ( contoh saja National Geo Music Channel yang memutar video-video musik semua genre tanpa terkecuali. dan berkualitas).

Apakah pernah ada peran pemerintah dalam mengembangkan jazz?
Peran pemerintah tentunya ada. Seperti pemerintah daerah Jakarta sebagai contoh yang mendukung terselenggaranya ajang-ajang Musik Festival berskala International.Bahkan Ajang seperti ini secara tidak langsung juga menjadi sarana mempromosikan Indonesia dimata dunia. Juga pemerintah mendukung musisi indo bergenre jazz berkolaborasi dengan musisi daerah untuk tampil di ajang-ajang Festival musik luar negri.

Apakah perkembangan musik jazz yang bercampur dengan etnik Indonesia, bisa membuat Indonesia lebih dikenaldi dunia luar?
.Pastiii.. Justru dengan kolaborasi ini menjadi daya tarik tersendiri. Orang-orang luar yang mungkin mengenal musik Jazz lebih dahulu dari kita, tapi dengan kolaborasi yang unik ini akan menjadi sesuatu yang berbeda dari yang mereka biasa dengar.Dan tentunya musik etnik Indonesia mempunyai keragaman yang sangat banyak sehingga menjadi keuntungan tersendiri bagi indonesia untuk mengenalkan budaya kita melalui musik yang mereka kenal yaitu Jazz.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar